Insvestor global menilai system dan prospek ekonomi Indonesia
terletak pada sumber daya alam dan potensi jumlah penduduk Indonesia sebagai
pasar yang berkembang.Tetapi,investor juga melihat risiko dan keuntungan
investasi diindonesia seperti:
- Risiko valuta asing, nilai mata uang lokal yang selalu lemah terhadap valuta asing akan merugikan investor.negara yang sering melakukan devaluasi mata uangnya mencerminkan lemahnya nilai mata uang lokal.
- Rezim devisa bebas, investor asing lebih menyukai devisa bebas dari pada pembatasan devisa.
- Kualitas pasar modal, bursa efek Indonesia adalah salah satu bursa yang memberikan keuntungan tertinggi didunia.
Tuhan tidak mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu
sendiri yang mengubahnya.Kita harus bekerja keras untuk memperbaiki kaulitas
hidup kita dan generasi yang mendatang, karena cintanya kepada negeri ini, bung
karno pernah berwasiat ”jangan beri izin kepada asing untuk mengelola tambang
kita secara besar-besaran sebelum kita punya insinyur-insinyur yang dapat
mengolahnya”.Mari kita mulai dari yang kecil dan perlahan akan menjadi besar,
potensi tambang emas yang melimpaah ada baiknya dikelolah oleh rakyat,tentu
dengan supervise dari pemerintah melalui intansi terkait,seperti pada sektor
pertanian kita punya penyuluh lapangan,sudah saatnya pertumbuhan ekonomi kita
ditunjang oleh industry dan investor lokal yang mampunyai
nasionalisme.Keutungan usaha yang didapat tentunya tidak disimpan diluar
negeri. Krisis ekonomi pada tahun 1997-1998 yang berkepanjangan,konon juga
disebabkan pelarian modal keluar negeri mencapai US$100 miliar dan tetap parker
hingga saat ini.Banyak orang-orang kaya Indonesia mendepositokan dananya di
singapura karena keamanannya,pelayanansuper dan tidak kena pajak atas
bunga.Bayangkan, singapura dengan luas negaranya tidak lebih dari pulau batam,
bahkan 20 tahun lalu Negara itu 2/3 dari sekarang, bertambah luas karena
Indonesia menjual pasir dari pulau-pulau disekitarnya untuk menguruk pantai
singapura.Akhirnya banyak pulau-pulau kecil yang tengelam,diindonesia dapat
devisa,singapura dapat wilayah.
Ada pepatah barat berkata mengatakan “the loose always
complain” jangan kita menyalakan singapura sepenuhnya, mari kita melakukan
instrospeksi apa kesalahan kita sehingga
kita dapat memperbaikinya. Negeri ini tidak diperoleh dari penjajah secara
gratis, tetapi dengan perjuangan panjang dan penuh pengorbanan darah dan air
mata pendahulu kita, amanah itu harus dijaga dengan kejujuran kita dan kerja
keras, Jangan sia-siakan perjuangan meraka.
Iklim Investasi diindonesia
Peringkat Indonesia sebagai sasaran investasi semakin baik
dengan kenaikan peringkat menjadi BB oleh Standard and Poor’s.Hal itu harus
direspon dengan mempercepat perbaikan iklim usaha agar investasi asing langsung
meningkat .Namun, peringkat itu tidak berarti apa-apa jika Foreign Direct
Investment (FDI) tidak meningkat secara signifikan.FDI sangat diperlukan untuk
mendorong sector riil dan meningkatkan kapasitas perekonomian.Sektor riil akan
menurunkan pengangguran, pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan.
Aliran modal jangka pendek yang ditempatkan pada instrument keuangan kurang
berarti dalam penigkatan pertumbuhan nasional.Faktor utama peningkatan
perangkat adalah rasio utang pemerintah yang membengkat.
Banyak pakar dan pengamat ekonomi
Indonesia sepakat ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi prima,karena ada
beberapa prospek instrumen investasi yang bisa menjadi tumpuan harapan
investor Indonesia di tahun 2012 yang bisa dilirik.
- Reksadana Pasar Uang
- Reksadana Saham
- Reksadana Campuran
- Reksadana Pendapatan Tetap
- Saham Bluechips
- Saham Secondliner
- Tabungan dan Deposito
- Obligasi Korporasi
- SUN
- ORI
- Property Rumah
- Apartemen
- Kios dan Ruko
- Agribisnis
- Waralaba
- Valuta Asing
- Komoditas
- Logam Mulia
Daftar Pustaka
http://www.rupiahindonesia.com/2012/01/prospek-instrumen-investasi-2012.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar